Sabtu, 13 September 2008

di suatu senja

senja ku

Saturday, February 16th, 2008, shiyenza
  • …….satu senja menghantarku ke rindu yang tercabik
    satu senja mengajarkanku sebuah kata yang sebelumnya tak ada tangan
    yang menjamah untuk menuliskannya
  • dan belum ada suara yang
    membahasakannya…

    dan di satu senja ini aku mengawali sebuah tanya tak berjejak…

tarian ilalang

gadis kecil mengejar bintang….menggenggam kunang-kunang…dan menatap tarian ilalang dalam sebuah perjamuan yang dipimpin malam

Sunday, February 17th, 2008

kini siang tersingkir.Sang mentari tak lagi meraja disini. Sang mentari menyusup kelorong - lorong yang dirajai malam, melumat gelap yang dikibarkan malam. Dikutub lain.
yang ada kali ini adalah senja yang mengundang malam ke perjamuan. Membawa iring - iringan bintang yang berlarian, bulan yang menatap buma, mencari punguk yang alpa kali ini, tak seperti perjamuan kemarin, apa mungkin punguk telah bosan merindu bulan? atau punguk telah mati?
tapi yang pasti disini bayangan pun tak sungkan lagi merangkak,beranjak dari sudut - sudut dimana gelap menjadikannya gelap. Dan kini bulan mengizinkan bayangan menari bersama ilalang. menemani gadis kecil mengejar bintang dengan tangan menggapai keudara. "hore…kena kau bintang, akhirnya aku bisa menggenggamm.."teriak gadis kecil riang…duduk didekat ilalang yang sedang menari bersama puluhan bayang - bayang. Perlahan dibukanya jemarinya satu persatu membiarkan genggamannya berderai…dan terlihat sebuah cahaya yang memancar dari seekor kunang - kunang keluar dari genggamannya, dan terbang diantara tarian ilalang, berputar diantara wajah sebuah bayang, dan karena cahaya kunang taulah gadis kecil itu lekuk wajah bayangan yang tadi sempat menghalanginya berlari mengejar bintang…….ternyata bintang yang digenggamnya tadi adalah kunang - kunag…
lelah sang gadis kecil mengejar bintang..kini ia lebih tertarik untuk tetap duduk dan menikmati perjamuan malam itu, ada malam yang memimpin iring - iringan, sejumlah bintang yang hingga kini terus berlari dipelataran malam, bulan dengan tatapan tak berekspresinya merindu punguk yang entah mengapa alpa kali ini. "menyesalkah kamu bulan? merindukah kamu bulan? apakah kamu merasakan yang dirasakan punguk dihari2 kemarin?dan dimanakah punguk kali ini??? "berjuta tanya disimpan gadis kecil dalam kedua bola matanya…….

rama - rama yang kini mengitari kepala gadis kecil itu, seakan mengajaknya berlari, berlari seperti saat ia mengejar bintang tadi…melabuhkan diri ke dalam telapak tangan si gadis dan terbang lagi meninggalkan serbuk indah warna - warni. "hm….mana ya warna senja diantara serbuk yang ditinggalkan rama - rama ini?"…"mengapa rama - rama belum juga memberiku warna senja???" "apa sayap rama - rama tak pernah tersentuh cahaya senja?’
hingga kini belum ada serbuk warna yang mewakili warna senja tertinggal di genggaman sang gadis kecil……
]
kini sang gadis lelah bermain….ia memilih untuk menghembuskan serbuk warna sayap rama-rama keudara…dab kemudian berlari meninggalkan perjamuan yang belum usai, meninngalkan ilalang yang belum berhenti menari, meninggalkan bayang dengan wajah anehnya, begitu juga bintang yang sedari tadi dikejarnya kini ditinggalkan, padahal bintang tak lagi b4erlari…memberi kesempatan pada sang gadis untuk menggenggamnya….
gadis kecil pergi meninggalkan perjamuan, lelah…..
gadis kecil pergi mencari sang mentari,,,ia ingin disentuh cahaya mentari…ingin mentari melumat gelap yang bersemanyam dalam jiwanya………………..

gadis kecil……

rama - rama mengikuti langkahmu…..

Bahasa senja

Bahasa senja

December 30th, 2007 by shiyenza

kini telah kupahami semua…
layaknya bayangan..
mengabur antara bayang dan cahaya..

yang ku tau alam bukan diam
alam berbahasa dalam hening
yang kutau senja punya bahasa
menangis dalam siluet


Bintang dan ranting

bintang tergantung di pohon mati

January 18th, 2008 by shiyenza

ku coba bebaskan bintang

untuk tetap melayang, menyusun konstelasi di samping rembulan

namun, bintang hanya mampu melayang di pohon mati

dengan seutas tali yang hingga kini belum mampu redupkan kerlipnya……

dari balik kabut ku bertanya,
“sampaikah cahaya itu menemuan aku yang kini bersemayam dalam kabut?”

tapi dibalik lembaran dongeng, ku mengetahui bahwa cahaya bintang mampu menembus mutiara dalam cangkang tiram dan semoga bukan sekedar dongeng,

hingga cahaya itu bisa menuntunnya menuju persemayamanku bersama sunyiiii

adakah puisi-puisi terdahulu masih terajut dalam ingatannya,,,,???

Mengerti kata mengerti

teman begitu banyak orang2 yang terlahir kedunia tanpa tau arti hidup didunia….

begitu banyak yang berjalan diantara bebatuan,,,,tanpa tau harus kemana mencari jalan tak berbatu……

dan begitu banyak orang yang tidak MENGERTI ARTI KATA MENGERTI

teman....

hal yang paling realitas adalah melakukan sesuatu yang terbaik saat ini juga..
mengisi detik ini saat ini juga..
karna kita tak pernah atau adakah detik-detik nanti tersedia untuk kita.....

berotasi….

berotasi….

April 3rd, 2008 by shiyenza

semua berotasi….

kemarin langit biru,….berharap biru…..ternyata kali ini toska……setelah itu jingga………..

hari ini setelah tak biru……pelangi menginjakku………..

walau masih dengan biru diantaranya…………….

semua rotasi……………….




sebaiknya aku berlari bukan berhenti………………..

"dengarkan! engkau yang sembunyi ditiap rotasi………………………"terimakasih atas bias itu…………………..ternyata memang hanya bias………………

kupu-kupu senjaku

kupu-kupu senjaku

July 29th, 2008 by shiyenza

kemarin senja ilalang berdialog dengan kupu-kupu bersayap ungu…
_ilalang: hai kupu-kupu..ada yang ingin ku tanyakan padamu…
..hm aku hanya ilalang, helaian-helaian kering yang mengais debu dihamparan tanah tak berhara, namun mengapa setiap senja hari sayapmu tak pernah enggan membelai helaian hijauku yang hampir menguning, meninggalkan serbuk ungumu…bukankah lebih indah dan menyenangkan jika kamu meliukkan tarian disekitar rumpun mawar ditaman yang sejuk, beraroma,. dengan warna yang mengabadikan bahagia..bukan disini..disekawanan ilalang yang meliuk sendiri digersangnya hari…

_Kupu-kupu: ilalang……………….mungkin jawaban ini bukanlah jawaban yang kamu inginkan….hm..karena kamu ilalang…..aku disini.Terbang ringan dan menyisakan jejakku dirumpunmu…..
karena kamu ilalang,…
biarkan gurat senja kuhabiskan dengan menyatukan sayapku dengan dedaun panjangmu
Bukan bunga yang bermekaran yang kucari, tetapi…..karena kamu ilalang…

_ilalang:…………………………

_kupu-kupu: hm…ayo ceritakan padaku warna senja yang akan kita lihat senja nanti, esok dan dihari yang ku tak tau apakah akan kuhabiskan senja ini dirumpunmu……….

_ilalang:senja itu ungu…layaknya sayapmu……….kupu-kupu senjaku………